Rastranews.id, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto meminta polemik mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tidak perlu diperdebatkan lagi.

Prabowo pun menegaskan bahwa dirinya sebagai Kepala Negara akan mengambil tanggung jawab penuh terhadap permasalahan yang terjadi di proyek tersebut. Bahkan, Presiden meyakini tidak ada masalah di proyek Whoosh.

“Kemudian enggak usah khawatir, apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti, Whoosh itu semuanya,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya, Selasa (4/11).

“Indonesia bukan negara sembarangan. Kita hitung, enggak ada masalah itu,” tambahnya.

Prabowo kemudian kembali menegaskan agar semua pihak, baik dari masyarakat maupun PT KAI tidak perlu lagi khawatir terhadap persoalan tersebut.

“Jadi PT KAI enggak usah khawatir, semuanya enggak usah khawatir. Rakyat, kita layani rakyat kita. Kita berjuang untuk rakyat kita. Teknologi, semua sarana, itu tanggung jawab bersama,” ujarnya.

“Dan itu di ujungnya, tanggung jawab Presiden Republik Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab, Whoosh,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, indikasi dugaan rasuah pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh sedang diusut KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Proses pengusutan saat ini sedang pada tahap penyelidikan.

“Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Senin (27/10).

Namun, Asep saat ini belum dapat merinci lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Mengingat proses pengusutan dugaan rausah tersebut bersifat rahasia dan tertutup.

Terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut penyelidikan dugaan rasuah ini sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2025. Penyelidikan hingga kini masih dilakukan.

“Penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun. Jadi memang ini masih terus berprogres dalam proses penyelidikan,” ujar Budi di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyelidikan ini terkait sejumlah proses terkait pengadaan Whoosh bukan hanya penggelembungan anggaran atau mark-up.

Salah satunya adalah terkait dengan pengadaan tanah. (MA)