Rastranews.id, Luwu – Di tengah kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sosok Aipda Fahmi, Bhabinkamtibmas Polsek Bajo Polres Luwu, punya cara tersendiri untuk mendekatkan diri dengan warga binaannya.
Setiap hari, ia rutin menyambangi masyarakat, menyapa satu per satu warga di desa binaannya dengan senyum ramah dan sapaan hangat.
“Kalau kita dekat dengan masyarakat, mereka tidak segan bercerita, bahkan tentang hal kecil sekalipun. Dari situlah kita bisa tahu dan mencegah masalah sejak dini,” ujar Fahmi.
Tidak hanya sekadar berpatroli atau memberikan imbauan, Fahmi juga dikenal sering mengedepankan pendekatan agama dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul di tengah warga.
Salah satu contohnya, ketika ia membina sejumlah remaja di bawah umur yang diamankan di Polsek Bajo karena terlibat pengeroyokan, Desember 2022 lalu.
Alih-alih memberikan hukuman keras, Fahmi memilih mengajak para remaja itu berdialog dari hati ke hati. Dengan pendekatan agama, ia menanamkan nilai tanggung jawab dan pentingnya menjaga perilaku.
“Kita ingin anak-anak ini tidak hanya menyesal, tapi juga belajar dan berubah. Agama bisa menjadi pintu masuk yang lembut untuk itu,” tuturnya.
Selain pembinaan keagamaan, Fahmi tak lupa menyelipkan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. Menurutnya, keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga hasil kerja sama seluruh warga.
Kegiatan sederhana ini, menjadi cerminan upaya Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sahabat dan pembimbing.
“Kalau masyarakat merasa dekat dengan polisi, In Sya Allah daerah kita akan tetap aman dan kondusif,” tutup Fahmi.(JY)

