Rastranews.id, Makassar – PSM Makassar belum menemukan penampilan terbaiknya di musim ini. Kondisinya semakin sulit setelah strategi permainan harus dirubah di tengah kompetisi Super League berjalan.

Adanya perubahan posisi pelatih kepala memaksa Pasukan Ramang harus merubah gaya permainan. Dengan catatan, meninggalkan skema permainan yang warisan Bernardo Tavares menuju skema yang diterapkan pelatih kepala baru, Tomas Trucha.

Caretaker Pelatih Kepala PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, mengaku tim masih dalam masa transisi skema bermain yang baru. Ia mengaku, anak asuhnya belum terbiasa bermain dengan skema baru ini.

“Ini adalah masa transisi dari sepakbola counter attack ke sepakbola ball progresif. Jadi memang tidak segampang itu mengubah,” kata Amiruddin dikutip, Selasa (4/11/2025).

Terbukti, menjamu Madura United pada pekan 11 Super League PSM Makassar sangat lemah dalam serangan balik. Dalam segi bertahan Juku Eka juga belum terbiasa menjalankan strategi yang baru.

Menurut Amiruddin, tidak mudah merubah strategi lama karena telah digunakan selama tiga tahun lebih. Yang mana bersama Bernardo Tavares, PSM sangat sangat berbahaya saat serangan balik.

“Kalau pun kami harus main counter itu pun masih sedang menyesuaikan dengan kondisi pemain. Untuk saat ini kami ingin beralih. Tapi teman-teman bisa pikir kalau tiga tahun setengah mengubah dalam dua minggu apakah itu bisa langsung beradaptasi,” jelas Amiruddin.(JY)