Rastranews.id, Maros— Warga di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, dibuat heboh oleh fenomena langka berupa hujan es yang mengguyur wilayah pegunungan, beberapa waktu lalu.
Peristiwa ini viral setelah sejumlah video rekaman warga beredar di media sosial, memperlihatkan butiran es sebesar batu kerikil jatuh bersamaan dengan hujan deras.
Dalam video tersebut, warga terlihat panik sekaligus kagum. Beberapa di antara mereka bahkan memunguti butiran es yang berserakan di halaman rumah.
Meski berlangsung singkat, fenomena ini cukup mengagetkan masyarakat karena hujan es jarang terjadi di wilayah tropis seperti Sulawesi Selatan, apalagi di Maros.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Maros, Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa hujan es merupakan fenomena meteorologis alami yang biasanya terjadi setelah cuaca sangat panas di pagi hingga siang hari.
“Daerah pegunungan seperti Mallawa memiliki potensi lebih besar karena adanya dorongan angin yang mempercepat pembentukan awan badai,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, fenomena hujan es sering muncul pada masa peralihan musim dan biasanya berlangsung singkat.
Meski demikian, dampaknya bisa cukup serius, seperti merusak atap rumah, kendaraan, hingga membahayakan warga yang sedang berada di luar ruangan.
“Hujan es ini murni kejadian alam dan tidak berkaitan dengan mitos atau pertanda tertentu. Kami imbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG,” tegasnya.
BMKG juga mengingatkan, tanda-tanda potensi hujan es dapat dikenali dari munculnya awan hitam pekat, angin kencang, dan kilatan petir dalam waktu yang berdekatan.
Fenomena serupa, kata BMKG, masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama di daerah dengan topografi pegunungan. (MU)

