Rastranews.id, Makassar – Sebagai rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) Pertama Konsorsium LSP P1 Perguruan Tinggi yang digelar di Universitas Hasanuddin, turut dilaksanakan pelantikan pengurus Konsorsium Forum LSP P1 Perguruan Tinggi.
Agenda ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-lembaga sertifikasi profesi di lingkungan perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Munas ini diikuti oleh delegasi dari 27 perguruan tinggi di Indonesia, baik Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Islam, maupun Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Pembentukan dan pelantikan pengurus konsorsium ini diharapkan mampu menjadi wadah koordinasi dan komunikasi yang lebih solid antar-LSP P1, khususnya dalam menyelaraskan standar sertifikasi profesi, memperkuat kualitas asesor, serta mendorong implementasi sistem sertifikasi yang kredibel dan berdaya saing.
Berikut Kepengurusan Periode 2025-2028:
Dewan Pembina
Prof. Jamaluddin Jompa, (Rektor Unhas)
Dewan Pengarah
Prof. Muhammad Ruslin- (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)
Presiden Konsorsium
Ir. Mukti Ali,(Ketua LSP Unhas)
Melalui konsorsium ini, perguruan tinggi di Indonesia dapat saling berbagi praktik terbaik serta memperluas jejaring kerja sama dalam peningkatan kompetensi lulusan.
Kepala LSP Unhas, Ir. Mukti Ali, menjelaskan bahwa pelantikan pengurus ini merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem sertifikasi yang terintegrasi.
“Kehadiran Konsorsium LSP P1 Perguruan Tinggi menjadi wadah kolaborasi untuk memperkuat pelaksanaan sertifikasi di seluruh kampus. Dengan sinergi ini, diharapkan setiap lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah LSP Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, menilai terbentuknya kepengurusan konsorsium akan memperkuat posisi LSP Perguruan Tinggi dalam mendukung agenda nasional peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Konsorsium ini menjadi ruang strategis bagi perguruan tinggi untuk bersama-sama membangun sistem sertifikasi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan dunia kerja,” jelasnya.
Dalam arahannya Prof. JJ selaku Dewan Pembina berharap Konsorsium LSP P1 Perguruan Tinggi mampu melahirkan berbagai inisiatif dan kebijakan bersama dalam pengembangan sertifikasi profesi di perguruan tinggi, serta memperkuat peran LSP sebagai pilar penting dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing global.

