Rastranews.id, Makassar – Persik Kediri bertekad bangkit di pekan 10 Super League 2025-2026 saat menjamu PSM Makassar.

Hasil minus di pekan 9 saat bertandang ke markas Borneo FC memaksa mereka bangkit di laga selanjutnya.

Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan mengatakan, kemenangan melawan PSM Makassar adalah kesempatan yang tepat untuk bangkit.

Pasalnya, laga ini akan berlangsung di markas Kediri, di Stadion Brawijaya, pada 25 Oktober mendatang.

“Tiga poin tentunya menjadi harga mati saat menghadapi PSM Makassar nanti. Karena dengan kemenangan akan membawa Persik Kediri berada di klasemen yang lebih baik lagi,” ujar Syahid dikutip situs resmi iLeague, Kamis (23/10/2025).

Meski begitu, Syahid menegaskan SM Makassar tetap menjadi tim berbahaya meski baru saja ditinggal pelatih Bernardo Tavares. Dia pun mengingatkan para pemain agar tidak memandang remeh lawan.

Apalagi PSM juga tengah berupaya bangkit setelah kekalahan dari Arema FC di kandang sendiri. Pada laga itu, Juku Eua takluk dengan skor tipis 1-2.

“Melawan PSM Makassar bukanlah perkara mudah. Walaupun sekarang mereka ditinggal pelatih kepala Bernardo Tavares. Kita harus bangkit untuk bisa mendapatkan kemenangan nanti. Fokus dan konsentrasi menjadi kunci. Karena PSM tim kuat yang tidak boleh diberi banyak ruang untuk berkembang,” imbuhnya.

Syahid juga menaruh harapan besar kepada Persikmania, suporter setia Macan Putih, untuk hadir langsung di Stadion Brawijaya.

Dukungan penuh dari tribun, kata dia, menjadi energi tambahan yang bisa memotivasi pemain tampil lebih berani dan percaya diri.

“Dengan kehadiran suporter, pemain akan memiliki energi ekstra untuk dapat bermain lebih baik dan memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (MA)