Rastranews.id, Makassar – Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia mengapung, di kawasan Dermaga 105 Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Minggu (19/10/2025).

Penemuan pria misterius itu, berada di belakang Kantor KSOP Lama Makassar dan dilaporkan pertama kali oleh petugas keamanan pelabuhan sekitar pukul 10.55 Wita.

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Kawasan Soekarno-Hatta bersama pelapor mendatangi lokasi dan melakukan penanganan awal di tempat kejadian. Jenazah ditemukan dalam posisi terapung di titik KD.000 Dermaga 105.

Saksi Firman Arisandi mengatakan dirinya melihat korban mengapung saat keluar dari kapal pandu yang sedang diperbaiki. Korban mengenakan baju merah dan celana hitam, lalu ia meminta bantuan warga untuk melakukan evakuasi.

Dua saksi lain, Arwan dan Erwin, buruh harian yang sedang memancing, juga membenarkan temuan tersebut. Mereka mendengar teriakan dari kapal pandu bahwa ada benda mencurigakan di laut yang setelah dicek ternyata tubuh manusia.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, rekaman CCTV kapal KT. Jaya Negara 201 menunjukkan korban sempat duduk di bibir dermaga sekitar pukul 10.21 Wita kemudian melompat ke laut sekitar pukul 10.30 Wita.

Warga di sekitar lokasi sempat berupaya menolong menggunakan bambu dan alat pelampung, namun korban tidak merespons dan ditemukan sudah meninggal dunia saat berhasil dievakuasi.

Tim Inafis Polres Pelabuhan Makassar tiba di lokasi pukul 11.40 Wita untuk olah TKP dan mencoba mengidentifikasi korban menggunakan sistem Mambis (pencarian wajah dan sidik jari), namun hingga kini belum teridentifikasi.

Pada pukul 13.30 Wita, Tim Biddokkes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan awal sebelum jenazah dibawa ke Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk keperluan visum lebih lanjut.

Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Identitas korban belum diketahui dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Biddokkes,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk segera melapor.

“Bagi warga yang merasa ada anggota keluarga atau kerabat yang belum kembali sejak pagi di sekitar kawasan pelabuhan, silakan segera melaporkannya ke pihak kepolisian,” kata Aipda Adil.(JY)