Rastranews.id, Denmark – Badminton Indonesia sukses meloloskan dua wakilnya ke babak final Denmark Open 2025 Super 750.

Terbaru, ada Jonatan Christie dari sektor tunggal putra yang baru saja menang di semifinal.

Perlu diketahui, babak semifinal Denmark Open 2025 Super 750 berlangsung di Jyske Bank Arena, mulai Sabtu (18/10) siang WIB sampai Minggu (19/10) dini hari WIB.

Jonatan Christie jadi wakil terakhir Indonesia yang berjuang di semifinal, dimana pemain yang akrab disapa Jojo tersebut berhadapan dengan Alex Lanier asal Prancis.

Pertandingan keduanya berlangsung sengit, namun secara mengejutkan Jonatan Christie tertekan di set pertama, bahkan harus menyerah dengan skor telak 11-21.

Tapi Jonatan Christie bangkit di set kedua, dominasi permainan ia lakukan hingga membuat Alex tak berdaya. Wakil Prancis itu pun tumbang dengan skor yang lebih telak lagi 21-8.

Tren positif itu akhirnya berlanjut, Jonatan Christie terus mendominasi perolehan poin, hingga sukses meraih kemenangan dengan skor 21-13.

Dengan hasil tersebut, maka Jonatan Christie melaju ke final Denmark Open 2025, dan menyusul satu wakil Indonesia lainnya yang lebih dulu lolos ke partai puncak yakni Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhadapan dengan unggulan kelima asal China, Liang Wei Kang/Wang Chang di semifinal.

Dalam pertandingannya, Fajar/Fikri tampil ciamik di set pertama, bahkan cenderung mendominasi permainan, hingga akhirnya sukses meraih kemenangan dengan skor 21-15.

Di set kedua, perlawanan sengit diberikan Liang/Wang, mereka tampil agresif menekan jantung pertahanan Fajar/Fikri.

Akan tetapi, ganda putra andalan Indonesia itu berhasil bangkit dan menguasai skor krusial hingga menang 21-18.

Hasil kemenangan itu pun jadi yang ketiga kalinya secara beruntun bagi Fajar/Fikri atas Liang/Wang, dimana sebelumnya wakil China tersebut kandas di China Masters dan China Open.

Dengan demikian, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhak melaju ke babak final Denmark Open 2025 Super 750.

Sementara Liang Wei Keng/Wang Chang harus puas angkat koper dari kejuaraan. (MA)