Rastranews.id, Makassar – Tim Basarnas Makassar hingga Kamis (16/10/2025) masih terus melakukan pencarian terhadap kapal ambulans yang hilang kontak di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep.
Operasi pencarian kini diperluas ke arah barat jalur pelayaran yang diduga dilalui kapal, menyesuaikan arah arus laut yang mengarah ke wilayah tersebut.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan, mengatakan tim sudah berada di lapangan sejak pagi untuk melanjutkan pencarian.
“Tadi malam tim sempat memantau kondisi cuaca di sekitar Pulau Dewakkang. Pagi tadi, sekitar pukul 07.20 WITA, pencarian dilanjutkan di jalur sebelah barat, mengikuti arus laut,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Hingga menjelang siang hari, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan kapal maupun penumpangnya. Namun koordinasi terus dilakukan dengan sejumlah instansi terkait.
“Pihak Polairud sudah menyampaikan informasi ke pos-pos mereka di wilayah pulau-pulau sekitar. Untuk pencarian di lapangan, tim yang on-board terdiri dari Polairud, SAR Maritim, dan Basarnas. Kita juga dibantu SAR Pangkep dalam komunikasi dari darat,” jelas Andi Sultan.
Selain itu, Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Syahbandar juga telah mengimbau kapal-kapal yang melintas di jalur tersebut untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan kapal ambulans yang hilang.
“Harapan kita tentu semoga kapal dan seluruh penumpangnya segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Andi Sultan.
Kapal ambulans tersebut diketahui berlayar dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang, Kabupaten Pangkep, pada Senin (13/10/2025).
Kapal yang baru saja selesai dibuat itu diantarkan ke Pulau Dewakkang dengan tiga orang penumpang, masing-masing M. Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60), dimana seluruhnya adalah warga Pulau Tinggalungan.
Perjalanan yang seharusnya ditempuh sekitar delapan jam itu tak pernah berakhir. Hingga Rabu (15/10/2025), kapal belum juga tiba di tujuan dan dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Makassar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan timnya telah mengerahkan KN SAR Kamajaya menuju lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya kapal dengan jarak tempuh sekitar 100 nautical mile (NM) dari Makassar.
“Hingga saat ini tim rescue KPP Makassar bersama potensi SAR masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan kapal ambulans tersebut,” kata Arif. (MA)