Rastranews.id, Makassar – Kegiatan Tammu Taung ke-4 yang diselenggarakan oleh Badan Seni dan Budaya Kawaru Legend Kiwal Garuda Hitam sukses digelar di Panakkukang Square Makassar selama dua hari, 11–12 Oktober 2025.

Acara ini menampilkan berbagai lomba dan pertunjukan budaya yang melibatkan masyarakat umum, pelajar, serta seniman lokal.

Gelaran ini menjadi wadah bagi lahirnya talenta-talenta baru di bidang seni.

Dua kategori lomba utama, yakni Lomba Menyanyi Lagu Daerah untuk masyarakat umum dan Lomba Menggambar tingkat SMP–SMA, berhasil menarik minat puluhan peserta dari berbagai wilayah di Makassar dan sekitarnya.

Sebanyak tujuh pemenang diumumkan pada kategori menyanyi lagu daerah.

Juara pertama diraih Andi Aqsa asal Makassar yang membawakan lagu wajib Salimu Naraka dan lagu bebas Loko’ Atingku.

Sementara itu, Haidir, seorang akademisi, berhasil menyabet gelar penyanyi favorit daerah.

Untuk kategori menggambar, A. Athaya Pradipta Sanrima dari SMP Negeri 12 Makassar berhasil meraih posisi pertama dan membawa pulang hadiah menarik serta piagam penghargaan dari panitia.

Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, khususnya seni dan tradisi Sulawesi Selatan.

Selama dua hari pelaksanaan, Panakkukang Square dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan berbagai lomba, pameran, dan pertunjukan budaya khas daerah.

Selain lomba, Tammu Taung ke-4 juga dimeriahkan dengan Pameran Koleksi Pusaka serta berbagai pertunjukan tradisional khas Sulawesi Selatan, mulai dari tari-tarian, musik daerah, hingga atraksi budaya seperti pencak silat tradisional.

Selain itu ada juga cerita dan gerak pemuda Makassar, serta aksi debus menggunakan benda tajam yang memikat perhatian pengunjung pusat perbelanjaan terbesar di Kota Makassar.

Suasana semakin semarak dengan kehadiran lima artis legendaris Makassar yang turut memberikan dukungan melalui penampilan spesial di panggung utama.

Ketua panitia pelaksana, Amal Zaihal Daeng Parebba, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat.

“Kami tidak menyangka kegiatan ini akan semeriah ini. Kehadiran berbagai kalangan dan dukungan para seniman legendaris menjadi bukti bahwa seni dan budaya daerah masih sangat dicintai masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, dengan PT Antam sebagai sponsor utama, serta dukungan dari berbagai sponsor lainnya seperti Café Oma, media online Garuda Hitam, dan Rastranews.id.

Melalui ajang Tammu Taung ke-4, Badan Seni dan Budaya Kawaru Legend Kiwal Garuda Hitam berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan untuk melestarikan dan mengembangkan seni serta budaya daerah, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap warisan budaya Sulawesi Selatan. (MA)