Rastranews.id, Jepang – Inovasi pengolahan sampah plastik karya masyarakat pesisir Untia, Makassar, yang dibina PT PLN (Persero), berhasil mencuri perhatian dunia dalam World Expo 2025 di Osaka, Jepang.

Produk furnitur daur ulang bernilai tinggi dari Rappo Indonesia, mitra binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Sulselrabar, membuktikan bahwa ekonomi sirkular berbasis pemberdayaan masyarakat lokal mampu bersaing di panggung internasional.

Keberhasilan Rappo Indonesia di ajang bergengsi tersebut mendapat apresiasi tinggi, termasuk dari diaspora Indonesia di Jepang, Anshar Abdullah.

“Saya tidak menyangka ada produk inovatif dari Sulawesi Selatan yang dipamerkan di ajang internasional sekelas Osaka Expo. Ini karya yang membanggakan! Semoga Rappo semakin jaya dan terus berkontribusi bagi bumi yang lebih hijau ke depannya,” ujar Anshar.

Founder Rappo Indonesia, Akmal, mengungkapkan kejutan atas sambuatan hangat pengunjung terhadap karya masyarakat pesisir Untia.

“Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa inovasi berbasis pemberdayaan dan keberlanjutan mampu menyentuh hati dunia. Perjalanan ini merupakan bentuk nyata dari semangat mengubah sampah menjadi karya bernilai dan bermakna,” kata Akmal.

Dampak program ini terbukti signifikan secara ekonomi. Akmal mencatat, program ini telah membuka lapangan kerja bagi sekitar 150 warga, melibatkan dua mitra pengrajin, empat mitra pengolah plastik, serta bermitra dengan dua TPS3R, satu bank sampah, dan empat pengepul.

Hingga saat ini, Rappo telah mengubah lebih dari 1,36 ton sampah plastik menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sesuai prinsip SDGs.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari layanan energi bersih dan berkeadilan. Melalui kolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN menghadirkan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Edyansyah.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa transisi energi bersih yang diusung PLN berjalan beriringan dengan transisi hijau dalam pengelolaan lingkungan, menghadirkan tidak hanya listrik yang andal tetapi juga solusi inovatif untuk menjaga kelestarian bumi. (HL)