Rastranews.id, Makassar – aparat gabungan kepolisian menangkap enam orang anggota geng motor brutal yang telah tiga kali melakukan penyerangan terhadap warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penyerangan dilakukan menggunakan busur panah dan batu. Penangkapan berlangsung dramatis ketika ibu salah satu pelaku histeris dan mencoba menghalangi petugas agar anaknya tidak dibawa ke kantor polisi.

Tim Ewako Resmob Polda Sulawesi Selatan bersama Polsek Manggala, berhasil melakukan penangkapan satu per satu terhadap anggota geng motor yang kerap meneror warga di wilayah Antang, Kecamatan Manggala.

Dalam penggerebekan di beberapa rumah tempat persembunyian para pelaku, polisi akhirnya berhasil meringkus enam pemuda. Dari salah satu lokasi penangkapan, ibu pelaku menangis dan memeluk anaknya agar tidak dibawa oleh polisi.

Meski begitu, petugas tetap sigap membawa para tersangka ke Posko Resmob Polda Sulsel bersama sejumlah barang bukti, seperti telepon genggam, pakaian, dan sepeda motor.

Berdasarkan hasil interogasi awal, geng motor ini diketahui telah tiga kali melakukan penyerangan di kota Makassar.

Kanit Resmob Polda Sulawesi Selatan, AKP Wawan Suryadinata, menjelaskan bahwa para pelaku melakukan penyerangan dengan melempar batu dan dua kali melepaskan anak panah busur ke arah pengendara di jalan.

“Mereka melakukan penyerangan ini karena dalam pengaruh minuman keras. Kemudian terprovokasi oleh siaran langsung kelompok musuhnya di media sosial,” ujar AKP wawan Suryadinata saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025) malam.

Guna Proses penyidikan lebih lanjut, keenam pelaku telah diserahkan ke Polsek Manggala, Makassar. Polisi saat ini juga masih memburu empat rekan pelaku lainnya yang telah teridentifikasi.(JY)