Rastranews.id, Makassar – PSM Makassar memasuki babak baru pasca pengunduran diri Bernardo Tavares. Tongkat estafet sementara diserahkan kepada Ahmad Amiruddin, yang kini mendapat ujian besar pertama dalam karier kepelatihannya.

Ujian tersebut akan berlangsung pada pekan kesembilan Liga 1 2025-2026, ketika Juku Eja menjamu Arema FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (19/10/2025).

Laga ini menjadi panggung bagi Amiruddin untuk membuktikan kapasitasnya.

Pengamat sepak bola Imran Amirullah menilai, ini adalah kesempatan emas bagi Ahmad Amiruddin untuk menunjukkan kebolehannya. Ia menilai langkah manajemen PSM menunjuk Amiruddin sebagai caretaker sudah tepat.

“Menurut saya PSM sudah melakukan langkah yang tepat menunjuk sementara Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Kasih kesempatan, namanya pelatih tergantung nasib juga atau garis tangan. Pelatih muda harus kasih kesempatan,” ujar Imran Amirullah, Rabu (8/10/2025).

Imran juga menyoroti modal kuat yang dimiliki Amiruddin. Sebagai mantan asisten pelatih PSM, Amiruddin sudah lama berkecimpung dalam tim.

Ia didatangkan sejak awal musim Liga 1 2022-2023, bersamaan dengan kedatangan Bernardo Tavares.

“Karakter pemain juga pasti dia sudah tahu karena sudah lama di PSM. Apalagi beberapa pemain PSM kan sudah lama bekerja dengan dia. Selama bekerja sama dengan pelatih asal Portugal itu, banyak pelajaran yang tentu didapatkan Amiruddin,” papar Imran.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang skuad dan pengalaman menjadi asisten pelatih, Amiruddin diyakini bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Harapan pun mengalir untuk kesuksesan pelatih muda Indonesia ini. “Saya pikir mudah-mudahan yang terbaik untuk dia,” harap Imran. (HL)