Rastranews.id, Palembang – Duet maut Ferawati Salam dan pasangan ganda Fitriani/Rugaya sukses mengantarkan Tim Tenis Meja Beregu Putri Sulawesi Selatan (Sulsel) melangkah mantap ke babak perempat final (8 besar) Pornas Korpri XVII 2025.

Semangat juang dan kekompakan tim menjadi kunci kemenangan gemilang Tim Tenis Meja Beregu Putri Korpri Sulawesi Selatan di babak 16 besar.

Dalam laga yang digelar di Pitstop Table Tennis Centre Palembang, Selasa (7/10/2025), Sulsel sukses menundukkan tim tangguh Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan skor 2-0.

Kemenangan ini langsung meloloskan mereka ke babak 8 besar, di mana jawara bertahan Jawa Timur sudah menanti.

Pertandingan dibuka dengan penampilan dominan Ferawati Salam (Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa). Juara bertahan tunggal putri ini mempermalukan lawannya dari Sultra, Dewi, dengan kemenangan mutlak 3-0 (11-4, 11-5, 11-7). Ferawati tampil percaya diri dengan permainan agresif dan penguasaan teknik yang superior.

“Pemain sudah kompak, termasuk di ganda. Semangat dan mental juara tetap kami jaga. Tadi sempat dikejar, tapi kami bisa menjaga momentum dan tetap konsisten,” ujar Ferawati penuh semangat.

Partai penentu kemenangan diperebutkan di nomor ganda. Pasangan Fitriani (Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng) dan Sitti Rugaya (Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto) diuji ketangguhan mentalnya. Mereka sempat kehilangan gim pertama akibat kesulitan membaca permainan lawan, Nursamsi-Yanti, yang menggunakan bet berpermukaan pips rubber, sebuah teknik yang membuat pantulan bola tak terduga.

Namun, dengan mental juara, pasangan ini bangkit dan membalikkan keadaan. Mereka memenangkan tiga gim beruntun dengan skor 11-6, 11-8, dan 11-4, sehingga membawa kemenangan final 3-1 untuk Sulsel.

“Lawan memakai bintik di kiri dan kanan, jadi sempat kesusahan karena pantulan bolanya tidak biasa. Tapi Alhamdulillah kami bisa menyesuaikan ritme dan menang,” ujar Fitriani, yang sehari-hari mengajar di SMP Negeri 3 Watansoppeng.

Sitti Rugaya menambahkan, strategi dari pelatih berhasil diterapkan dengan sempurna di sisa pertandingan. “Pengarahan bisa kami terapkan dengan baik, dan kami bisa menang,” tuturnya.

Dengan kemenangan dua partai langsung ini, pasangan ketiga, Hadra–Sitti Fatimah Bacatong, tidak perlu lagi turun ke meja pertandingan.