Rastranews.id, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba serius mengejar penghargaan Adipura 2025.

Tim penilai dari pusat telah turun langsung mengevaluasi 29 titik lokasi yang tersebar di wilayah ini sejak 5 Oktober. Penilaian intensif ini ditargetkan berakhir pada 8 Oktober 2025, dengan fokus pada kebersihan dan keindahan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menilai kebersihan dan pengelolaan lingkungan di berbagai daerah di Indonesia.

Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menjelaskan bahwa tim penilai didampingi oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba melakukan peninjauan di 29 titik lokasi.

Penilaian tersebut mencakup berbagai aspek dan area publik, mulai dari kantor pemerintahan, aliran sungai, sekolah, permukiman warga, pasar, pertokoan, pelabuhan, hingga tempat pengelolaan sampah dan tempat pembuangan akhir (TPA).

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi kebersihan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Ayatullah menyampaikan bahwa Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, meminta agar seluruh jajaran Pemkab Bulukumba terus mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Adipura bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah atau DLHK saja, tapi seluruh elemen masyarakat juga harus berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dalam pengelolaan sampah untuk daur ulang,” ujar Andi Ayatullah, Senin (6/10/2025).

Adapun rute penilaian Adipura 2025 di Bulukumba berlangsung selama empat hari, dengan titik penilaian yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

Hari Pertama (5 Oktober 2025), di Kantor DLHK, ruas Jalan Sultan Hasanuddin, Sungai Bialo/Teko, Bank Sampah Unit Al-Ikhwan, Terminal Angkutan Darat, Salter Lajae, TPST Borong Paoe, Rumah Kompos Puri Asri, pemukiman Ela-Ela, pemukiman Ujungbulu, dan kawasan pertokoan.

Hari Kedua (6 Oktober 2025), di SMPN 2 Bulukumba, SMA 8, SDN 2 Terang-Terang, SDN 10 Ela-Ela, Puskesmas Caile, ruas Jalan Dahlia, Pelabuhan Leppe’e, Pasar Cekkeng, Taman Cekkeng Nursery, Pantai Wisata Merpati, Sekretariat Daerah, Taman Kota, serta Bank Sampah Induk Mandiri.

Dan hari Ketiga (7 Oktober 2025), di TPA, RSUD H.A. Sultan Dg. Radja, serta beberapa kantor pemerintahan seperti Dinas Pertanian, DPRD, dan DLHK Bulukumba. (HL)