Rastranews.id, Makassar – Manajemen PSM Makassar akhirnya buka suara terkait Bernardo Tavares mundur dari kursi pelatih.

Dari pernyataan yang disampaikan pihak manajemen merestui pelatih asal Portugal itu mundur dari tim.

“PSM Makassar dengan ini secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Kepala. Klub menghormati keputusan yang telah diambil,” bunyi pernyataan PSM Makassar, Sabtu (4/10/2025).

Manajemen PSM turut mengucapkan terimakasih terhadap Tavares yang telah menukagi tim selama tiga setengah tahun.

Terlebih, Tavarea telah mempersembahkan trofi Liga 1 2022-2023 di musim pertamanya melatih Juku Eja.

Gelar ini didapatkan setelah menunggu selama 23 tahun. Tavares juga sukses membawa PSM menjadi Finalis Piala AFC ASEAN 2022/23, dan Perempat Final Piala Presiden 2022.

Kemudian Piala AFC 2023-2024 dengan meraih 10 poin di babak penyisihan grup hingga semi-Final Kejuaraan Klub ASEAN tahun 2024/25.

“Mengucapkan terima kasih atas segala capaian prestasi yang telah dicapai selama kurang lebih 3,5 musim perjalanannya bersama tim,” imbuh manajemen PSM.

Sebelumnya, Bernardo Tavares mengumumkan mundur dari kursi pelarig kepala PSM Makassar.

Kabar tersebut datang setelah pelatih asal Portugal itu mengunggah salam perpisahan di akun instagram pribadinya pada rabu malam (1/10/2025).

“Terima Kasih Indonesia. Terima Kasih Sulawesi, Makassar. Terima Kasih PSM Makassar. Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun,” tulis pernyataan Bernardo Tavares.

Alasan Tavares mengeluarkan pernyataan tersebut karena adanya masalah gaji. Ia mengaku, masalah gaji telah menerpa PSM Makassar selama tiga tahun terakhir atau selama ia melatih Juku Eja.

“Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih, namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan,” sambung Tavares.