Rastranews.id, Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau yang dikenal dengan Emas Logam Mulia kembali mencetak rekor sejarah baru pada perdagangan Sabtu (27/9/2025).

Emas sebagai aset safe haven terus menunjukkan momentum bullish, seiring dengan ketidakpastian global.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, logammulia.com, pada pukul 08.29 WIB, harga jual emas Antam ukuran 1 gram di Butik LM Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta, mencapai Rp2.239.000 per batang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000 dari harga kemarin.

Tidak hanya harga jual, harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam juga ikut meroket. Pada hari ini, buyback emas Antam ditetapkan pada harga Rp2.087.000 per gram, naik signifikan sebesar Rp5.000. Hal ini menunjukkan likuiditas dan minat yang tinggi terhadap logam mulia.

Lonjakan harga emas Antam ini berjalan beriringan dengan sentimen bullish di pasar komoditas global. Pada penutupan perdagangan Jumat (3/10/2025), harga emas dunia (XAU) melambung tinggi 0,78 persen ke level US$ 3.885,99 per troy ons.

Level ini merupakan harga penutupan tertinggi sepanjang sejarah. Pemicu utama kenaikan gila-gilaan ini adalah shutdown (penutupan) pemerintahan Amerika Serikat yang berlangsung sejak Rabu (1/10/2025), hingga Sabtu (4/10/2025) ini.

Kondisi ini memicu kekhawatiran mendalam terhadap stabilitas perekonomian terbesar di dunia tersebut, mendorong para investor global untuk beramai-ramai memindahkan dananya ke aset-aset safe haven seperti emas.

Dengan kondisi geopolitik dan ekonomi global yang masih bergejolak, analis memprediksi emas masih berpotensi untuk terus menguat dalam jangka pendek. (HL)