Rastranews.id, Watampone – Dengan mengenakan pakaian hitam khas budaya Ammatoa Kajang, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba tampil memukau dalam defile pembuka Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Penampilan yang sarat makna filosofi ini menjadi salah satu sorotan dalam ajang yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Lapangan Merdeka, Watampone, Kabupaten Bone, Jumat (3/9/2025).
Semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal tampak dominan dalam Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.
Acara yang sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 ini dihadiri oleh kader PKK dari seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
Dalam defile pembuka, setiap daerah unjuk kebolehan. Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, Andi Herfida Muchtar, menyita perhatian dengan busana serba hitam yang menjadi ciri khas budaya adat Ammatoa Kajang.
Saat melintas di depan tribun utama, sebuah narasi pembangkit kebanggaan membahana: “Inilah Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, perempuan tangguh dari Butta Panrita Lopi. Dengan filosofi Kajang Kamase-masea, berpakaian hitam adalah lambang kesederhanaan, kejujuran, dan harga diri. Semangat Pinisi yang mendunia, melambangkan keberanian, kerja keras, dan persatuan. Langkahnya adalah tekad untuk menjaga nilai luhur, memperkuat keluarga, dan membangun masyarakat yang sejahtera. We Love Bulukumba!”
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa PKK adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ia menyampaikan komitmen dukungan pemerintah, termasuk rencana penerbitan Peraturan Bupati untuk penganggaran kegiatan PKK di tingkat kabupaten.
“Pemerintah provinsi akan terus mendorong agar kegiatan PKK bisa berjalan optimal hingga ke tingkat desa,” tegas Andi Sudirman.
Dukungan nyata lainnya adalah alokasi dana sebesar Rp500 juta bagi pengembangan UMKM yang digerakkan oleh kader PKK.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, mengapresiasi semangat seluruh kader PKK yang hadir meski persiapan jambore dilakukan dalam waktu yang singkat.
Menanggapi hal ini, Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam jambore ini adalah momentum untuk memperkenalkan Bulukumba lebih dekat.
“Dengan semangat kebersamaan, kami tidak hanya tampil dalam defile, tetapi juga melalui pameran produk lokal dan partisipasi dalam berbagai lomba,” ujarnya.
Herfida berharap jambore ini menjadi ajang silaturahmi dan saling berbagi pengalaman antar kader PKK se-Sulawesi Selatan.
Kegiatan Jambore dan HKG PKK ke-53 ini berlangsung selama dua hari dengan beragam rangkaian acara, termasuk malam ramah tamah dan puncak peringatan HKG PKK. (HL)