Rastranews.id, Makassar – Gelaran Gebyar Kuliner kembali sukses memukau ribuan pengunjung Mall Phinisi Point, Makassar, sejak pembukaannya hari ini, Jumat (3/10/2025).
Event yang menampilkan 57 tenant pilihan dari berbagai penjuru Indonesia ini berkomitmen menghadirkan keotentikan rasa dengan mendatangkan bahan baku langsung dari daerah asalnya, menciptakan pengalaman kuliner yang total bagi para pecinta makanan di Sulawesi.
Gebyar Kuliner ini, akan berlangsung hingga 12 Oktober 2025 dengan banyak tenant yang dikurasi ketat, bukan sekadar pesta kuliner biasa, melainkan sebuah perjalanan rasa se-Nusantara.
Limino, Owner Gebyar Kuliner, membeberkan kunci keunikan event ini. Menurutnya, komitmen untuk menyajikan cita rasa yang orisinal menjadi prioritas utama.
“Bedanya adalah totalitas. Bahan baku utama kami hadirkan dari daerah asal. Yang dibeli di Makassar paling hanya sayuran dan cabai. Rasanya benar-benar berbeda karena bahannya didatangkan khusus,” tegas Lee, salah satu perwakilan tim.
Komitmen terhadap keaslian rasa ini tidak lepas dari tantangan logistik yang menjadi kendala terbesar.
Limino mengakui bahwa luasnya geografi Indonesia membuat distribusi bahan masih sering terkendala, dengan akses termudah yang masih terpusat di Jawa dan Sumatera.
Untuk memastikan kelancaran operasional, tim karyawan utama diterbangkan dari Jakarta, sementara tenaga kerja operasional melibatkan masyarakat lokal, menciptakan kolaborasi yang positif.
Event kali ini juga semakin meriah berkat kolaborasi kelima dengan influencer ternama, Ci Mehong owner PIK Baking House.
Beberapa tenant yang menjadi primadona dan selalu ramai pembeli antara lain Suhu, Gohyong Viral Cikini, Lao Yoo Cakwe, Gudeg Mercon Bu Prih by Next Carlos, dan tentunya PIK Baking House.
“Selama perjalanan event, Suhu dan Milop Desert adalah yang paling laris,” tambah Lee.
Kemeriahan acara semakin lengkap dengan kehadiran bintang tamu seperti Milop, Rafael, dan Ci Mehong sendiri, yang berhasil menarik minat ribuan pengunjung.
Ketika ditanya tentang resep kesuksesan event ini, Limino menyebut kualitas dan keunikan produk adalah kuncinya. Jejak kesuksesan Gebyar Kuliner di kota-kota sebelumnya pun menjadi bukti.
“Berdasarkan pengalaman, Manado adalah pasar nomor satu kami, diikuti oleh Kalimantan (Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda) dan Surabaya,” pungkasnya. (HL)