Rastranews.id, Makassar – Komitmen politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Munafri–Aliyah), untuk melindungi warga ekonomi lemah mulai terwujud.
Melalui program unggulan Makassar Berjasa (Makassar Berbagi Jaminan Sosial), Pemkot telah memberikan jaminan sosial kepada lebih dari 81.000 pekerja rentan, atau telah mencapai 63 persen dari target.
Program ini menjadi solusi nyata bagi pekerja di sektor informal seperti pedagang, nelayan, hingga asisten rumah tangga, agar dapat bekerja dengan lebih aman dan tenang.
Launching program Makassar Berjasa yang berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Selasa (30/9/2025), menandai komitmen kuat Pemkot Makassar dalam memperluas jaring pengaman sosial.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, jajaran Forkopimda, Sekda, dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra strategis.
Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan, Makassar Berjasa adalah wujud nyata perlindungan bagi para pekerja yang selama ini rentan secara ekonomi.
“Melalui Makassar Berjasa, pemerintah kota hadir memberikan jaminan agar mereka bisa bekerja dengan aman dan keluarga lebih tenang,” tegas Munafri, yang akrab disapa Appi.
Ia mengaku tidak berpuas diri dengan capaian 63 persen yang bahkan telah melampaui target nasional.
Appi juga menginstruksikan seluruh jajaran, mulai dari Camat, Lurah, hingga seluruh SKPD, untuk aktif mendaftarkan pekerja.
“Saya minta lurah, camat, hingga seluruh SKPD ikut aktif. Satu ASN satu peserta yang bisa kita cover. Bayangkan, kalau asisten rumah tangga saja bisa terjamin, dampaknya sangat besar,” jelasnya.
Instruksi khusus juga diberikan kepada Dinas PU untuk memastikan setiap pekerja konstruksi telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan sebelum pencairan dana proyek.