Rastranews.id, Palopo – Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, mengambil langkah cepat menanggapi keluhan warga mengenai kondisi memprihatinkan jembatan gantung di Kelurahan Pajalesang.

Jembatan yang menjadi penghubung vital antara RW 1 dan RW 5 ini setiap hari digunakan oleh anak sekolah, pegawai, dan masyarakat untuk mengakses puskesmas, kantor kelurahan, dan sekolah.

Sebagai bentuk tindak lanjut, tim dari Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) telah turun ke lokasi untuk survei dan tinjauan pada Minggu, 28 September 2025.

Dalam waktu dekat, jembatan akan direvitalisasi dengan struktur baru yang lebih kuat. Rencananya, jembatan akan dibangun menggunakan material baja untuk lantai, pilon, sling, dan railing, dengan lebar 2 hingga 2,5 meter dan bentangan sekitar 100 meter.

Wali Kota Hj. Naili Trisal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan untuk pembangunan di Kota Palopo. Kehadiran jembatan ini akan sangat membantu aktivitas warga dan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah,” ujarnya.

Proyek revitalisasi jembatan gantung Pajalesang ini akan sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dari tujuh jembatan gantung yang dialokasikan untuk Sulawesi Selatan, Kota Palopo berhasil memperoleh satu unit, yang membuktikan komitmen Wali Kota dalam memperjuangkan kepentingan warganya di tingkat nasional.

Dengan terealisasinya pembangunan ini, mobilitas warga diharapkan menjadi lebih lancar, aktivitas pendidikan dan pelayanan publik lebih terjamin, serta kualitas infrastruktur Kota Palopo semakin meningkat. (HL)