Rastranews.id, Solo – Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (26/9) kemarin, yang berada di Sumber, Solo, Jawa Tengah.

Hasan mengatakan, kunjungan itu dilakukan sebelum dirinya menghadiri sebuah acara di Solo.

Maka dari itu, ia memutuskan untuk menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Jokowi terlebih dahulu sebelum datang ke acara tersebut.

“Karena kebetulan saya memang ada acara di Solo, sekalian mampir ketemu dengan beliau ya, kita bicara-bicara nostalgia aja,” kata Hasan di Solo, dikutip Holopis.com, Sabtu (27/9).

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi atas pelantikan pertamanya sebagai Kepala PCO.

Namun kata dia, usai pelantikan kedua yang dilantik oleh Presiden Prabowo pada Agustus 2024 lalu, Hasan baru sempat bertemu Jokowi pada kemarin hari.

“Saya ngucapin terima kasih ke Pak Jokowi. Pertama kali kan saya dulu dilantik sama Pak Jokowi. Terus setelah dilantik lagi sama Pak Prabowo saya sebenarnya belum pernah punya kesempatan lagi ketemu secara pribadi dengan beliau,” ungkapnya.

Lantas saat pertemuan tersebut berlangsung, Hasan mengungkapkan sempat ada sedikit diskusi pembahasan terkait dengan situasi pemerintahan sekarang.

Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai pembahasan tersebut, sebab Hasan bukan lagi orang yang memiliki kewenangan di pemerintahan.

“Ya tentu adalah bicara-bicara sedikit-sedikit ada lah. Tapi kan masukan enggak ke saya dong, saya kan bukan orang pemerintahan lagi,” tuturnya

Pria berusia 45 tahun itu mengaku dalam pembahasan tersebut juga sempat membahas sedikit mengenai politik Indonesia.

Ia menyatakan bahwa orang yang terlibat dalam dunia politik tentu tidak lepas dari pembicaraan politik. Selain itu, mereka juga membicarakan tentang pelantikan PSI yang berlangsung pada hari itu.

“Ya ada dong sedikit-sedikit bicara politik. Orang politik masa enggak ada bicara politik? Tadi kita ada bicara-bicara PSI juga. Oh PSI ada pelantikan ya hari ini ya gitu aja,” imbuhnya. (MA)