Rastranews.id, Parepare-Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares cukup puas setelah meraih hasil imbang dari PSIM Yogyakarta pada duel pekan ketujuh Super League 2025-2026.

Laga tersebut berakhir 0-0 bagi kedua tim yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Sabtu (27/9/2025). 

“Hasil dari pertandingan ini adalah kita imbang lawan tim yang selalu menang di partai tandang mereka sebelumnya. Tentu saja kita ingin menenangkan pertandingan,” kata Tavares mengomentari hasil pertandingan.

Tavares menjelaskan, dari segi permainan PSM Makassar mampu menghasilkan sekitar sembilan peluang berbanding sembilan peluang dari tim tamu. Namun, man of the match didapat penjaga gawang mereka, Cahya Supradi setelah melakukan tiga atau empat penyelamatan yang cukup bagus. 

Artinya, PSM Makassar mampu memberikan perlawanan yang berarti untuk tim dengan rekor belum kalah di partai tandang. Sementara dari PSM melakukan satu penyelamatan yang cukup bagus. 

“Pertandingan ini jual beli kesempatan. PSM punya peluang dan PSIM punya peluang.

Dan kita bisa memenangkan pertandingan ini. Kita bisa saja kalah dipertandingan ini. Namun dikesempatan-kesempatan tersebut atau di momen terakhir kita tidak mengambil keputusan dengan baik,” imbuh Tavares. 

Pelatih asal Portugal itu menambahkan, bermain imbang melawan tim yang kuat dengan kondisi finansial yang bagus adalah hasil yang cukup memuaskan. Disisi lain, PSM Makassar mampu memberikan perlawanan ketat meski dalam kondisi cukup kesulitan.

“Pemain memberikan performa bagus, tanpa bola mereka bekerja. Di babak kedua, kita bekerja dan kita agak menurun karena mereka kelelahan. Maklum, mereka adalah klub yang berlari dengan cara tempo yang tinggi. Dan kita harus senang dengan satu poin ini,” tegas Tavares.(JY)