Rastranews.id, Parepare – Menyambut musim hujan yang sudah di depan mata, Pemerintah Kota Parepare tidak mau lengah. Kali ini, langkah tak biasa diambil, pengerukan sungai di bagian hulu untuk pertama kalinya.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid sendiri turun ke lapangan memastikan aksi cepat ini bisa menjadi solusi jangka panjang bagi ancaman banjir tahunan yang kerap meresahkan warga.

Tasming Hamid, tampak serius memantau langsung pengerukan sampah dan sedimentasi di sungai yang dilakukan bersama instansi terkait.

Fokus utama adalah bagian hulu yang selama ini menjadi biang kerok luapan air ke permukiman. Aksi pengerukan hulu sungai ini menjadi momen bersejarah karena baru kali pertama dilakukan oleh pemerintah kota.

Tasming Hamid menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bukti keseriusan pemkot dalam melindungi masyarakat.

“Semoga dengan langkah ini, banjir yang biasanya sampai pinggang bisa berkurang hanya sampai mata kaki saja, bahkan kalau bisa tidak ada lagi banjir di Kota Parepare,” harap Tasming, Jumat (26/9/2025).

Mantan anggota DPRD dua periode itu berkomitmen mempercepat pengerjaan dengan menambah armada alat berat.

“Kami harus bergerak cepat. Jika memungkinkan, kami akan menambah 2 hingga 5 unit mobil pengeruk untuk percepatan,” tegasnya.

Di sisi lain, langkah pemerintah ini disambut lega oleh warga. Trauma akibat banjir sebelumnya yang merendam rumah dan memaksa pengungsian barang-barang berharga masih membekas.

“Kami merasa was-was setiap hujan. Mudah-mudahan dengan pengerukan ini tidak ada lagi banjir. Kami bisa lebih tenang, apalagi ini baru pertama kalinya pemerintah kota melakukan pengerukan secara langsung,” ungkap Dalle, warga yang pernah menjadi korban banjir tahun lalu. (HL)