Rastranews.id, Makassar – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), kembali menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan lembaga-lembaga keagamaan dalam membangun masyarakat yang damai, toleran, dan sejahtera.

Komitmen tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Lutim, Joni Patabi, saat mewakili Bupati membuka Sidang Sinode Gereja Toraja Wilayah I Tana Luwu, di Lapangan Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Kamis (25/9/2025).

Pembukaan sidang berlangsung meriah dengan penampilan tarian penyambutan khas daerah yang dibawakan oleh remaja Gereja Toraja Jemaat Wonorejo. Tarian ini menjadi simbol penghormatan dan sukacita atas kehadiran para peserta sidang dari berbagai wilayah Tana Luwu.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Joni Patabi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyampaikan apresiasi atas kontribusi Gereja Toraja yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.

“Kami percaya, melalui komunikasi yang baik dan kolaborasi yang kuat, kita dapat bersama-sama menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, memperkuat toleransi antarumat beragama, serta membangun generasi yang memiliki karakter, iman, dan kepedulian sosial,” ujar Joni.

Joni juga menegaskan bahwa Pemkab Lutim memberikan perhatian khusus pada sektor keagamaan. Salah satunya melalui penyaluran insentif bagi para guru keagamaan, seperti guru sekolah minggu di gereja, guru mengaji di masjid, serta pengajar agama di tempat ibadah lainnya, sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga berencana memberikan bantuan kendaraan bermotor bagi para pemimpin tempat ibadah guna mendukung kelancaran pelayanan rohani di tengah masyarakat.

Sidang Sinode Gereja Toraja Wilayah I Tana Luwu ini dihadiri oleh Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, para pendeta, penatua, jemaat, serta tokoh agama dan masyarakat dari berbagai wilayah di Tana Luwu.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap, melalui sidang ini dapat dihasilkan berbagai rekomendasi dan langkah strategis yang tidak hanya memperkuat pelayanan gereja, tetapi juga memberi dampak positif bagi pembangunan masyarakat secara menyeluruh.(JY)