Rastranews.id, Pangkep – Setelah dua hari dinyatakan hilang saat melaut, seorang nelayan asal Kabupaten Pangkep akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban bernama Rako (45), warga Kampung Pasui, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro. Ia ditemukan mengapung di sekitar perairan Pulau Langkandea, Kecamatan Liukang Tupabiring, Selasa (23/9/2025) siang.
Dantim SAR Gabungan Pangkep, Mukti Ali, mengatakan pencarian dilakukan sejak pagi dengan melibatkan 12 kapal nelayan bersama Basarnas, BPBD Pangkep, TNI-Polri, potensi SAR, serta keluarga korban.
Tim berangkat dari Dermaga Tolitoli dan Pelabuhan Biringkassi untuk menyisir perairan sekitar.
“Sekitar pukul 11.13 WITA korban ditemukan di perairan Pulau Tangkadeang, tepatnya di antara Pulau Balang Caddi dan Balang Lompo. Jenazah pertama kali dilihat nelayan, lalu diinformasikan kepada tim SAR gabungan yang berada di sekitar lokasi,” jelas Mukti Ali.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 3 mil atau kurang lebih 4 kilometer dari titik ditemukannya kapal korban sebelumnya.
Rako sebelumnya dilaporkan hilang, pada Minggu (21/9/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA.
Ia berangkat seorang diri dari Dermaga Biringkassi menuju perairan Pulau Balang Caddi untuk mencari ikan.
Namun keesokan harinya, nelayan lain menemukan perahu korban tanpa awak, dengan mesin masih menyala dan berputar-putar di tengah laut.
Proses pencarian yang memasuki hari ketiga ini akhirnya membuahkan hasil.
Jenazah korban dievakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Batara Siang Pangkep sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(JY)