Rastranews.id, Jakarta – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menetapkan perubahan dalam susunan direksinya.
Rapat yang diselenggarakan secara hybrid ini mengesahkan pengunduran diri Luke Mahony dari posisi Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer.
Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi dan dedikasi Luke Mahony, khususnya dalam memperkuat aspek strategi dan teknis operasi perusahaan.
Sebagai penggantinya, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Slamet Sugiharto sebagai Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer yang baru. Pengangkatan ini efektif mulai hari ini hingga penutupan RUPS Tahunan 2028.
“Sebagai Perseroan yang mengedepankan teknologi dalam operasional tambang, kami menyambut kehadiran Slamet Sugiharto. Dengan pengalaman dan keahliannya, beliau diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan,” ujar Bernardus Irmanto, Presiden Direktur dan CEO PT Vale.
Dengan perubahan ini, komposisi direksi PT Vale kini terdiri dari Bernardus Irmanto (Presiden Direktur & CEO), Abu Ashar, Heriyanto Agung Putra, Budiawansyah, Rizky Andhika Putra, Muhammad Asril, dan Slamet Sugiharto.
Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan perubahan ini dengan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik, memastikan stabilitas operasional dan kontribusi berkelanjutan bagi Indonesia.
Mochamad Slamet Sugiharto, adalah seorang geolog senior dengan pengalaman global lebih dari tiga dekade.
Latar belakangnya yang kuat di perusahaan-perusahaan tambang terkemuka seperti PT Timah, Vale Eksplorasi Indonesia, dan BHP Billiton membekalinya untuk memimpin pengembangan cadangan strategis nasional.
Slamet menyandang gelar Master of Economic Geology dari ITB dan Master of International Management dari Universitas Prasetiya Mulya. (HL)