Rastranews.id, Bangkep – Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) mengamankan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tinangkung. Pengamanan ini dilakukan menyusul insiden dugaan keracunan massal yang terjadi dua hari sebelumnya.

Pengamanan ini bertujuan menjaga status quo dan mempermudah proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Tampak di lokasi, Jumat (19/9/2025) pukul 09.00 Wita, tiga personel Polsek Tinangkung yang dipimpin oleh Kapolsek, melaksanakan pengamanan Dapur SPPG.

Lokasi tersebut telah dipasang garis polisi (police line) oleh Satuan Reserse Polres Bangkep sejak insiden yang terjadi pada Rabu (17/9/2025).

Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Kapolres Bangkep setelah dihentikannya sementara kegiatan MBG (Makan Bergizi) di area tersebut.

Dalam insiden dugaan keracunan yang terjadi, 277 siswa sempat mendapatkan perawatan di RS Trikora Salakan. Kabar terbaru dari pihak rumah sakit menyebutkan, 233 siswa telah diperbolehkan pulang karena kondisi mereka membaik. Namun, 44 siswa lainnya masih harus menjalani perawatan intensif (Update data per 18 September 2025).

Saat dimintai keterangan, Kapolsek Tinangkung menyatakan pihaknya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam pengamanan area.

“Kami sama-sama menunggu hasil dari pihak terkait. Untuk selanjutnya, kami hanya menjalankan tupoksi kami dalam melaksanakan pengamanan di area ini,” ungkapnya.

Pengamanan Dapur SPPG ini merupakan bagian dari upaya Polres Bangkep untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses investigasi penyebab insiden.

“Dengan dipasangnya garis polisi dan penjagaan ketat, diharapkan tidak ada pihak yang mengganggu atau mengubah kondisi di lokasi kejadian, sehingga penyelidikan dapat berjalan objektif dan tuntas,” pungkasnya. (AR)