Rastranews.id, Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, menutup Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) Tersebar Kodam XIV/Hasanuddin TA. 2025, di Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (17/9/2025).

Latihan ini berlangsung selama tiga bulan, sejak tanggal 16 Juni hingga 17 September 2025. Latihan diikuti oleh perwakilan dari seluruh satuan jajaran Kodam. Tujuannya membekali prajurit dengan kemampuan perorangan dalam bela diri.

Baik untuk melindungi diri sendiri maupun orang di sekitarnya, serta mendukung tugas pokok prajurit sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pelatih, peserta, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya latihan sehingga berjalan tertib, lancar, dan sukses.

Pangdam juga menegaskan pentingnya Pencak Silat Militer sebagai bagian dari pembinaan prajurit sekaligus warisan bangsa.

“Pencak Silat bukan hanya sekadar bela diri, melainkan pusaka leluhur bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai mental, spiritual, seni, olahraga, sekaligus pertahanan diri. Hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan warisan budaya bangsa,” ujar Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam berpesan agar hasil dari penataran ini dapat disosialisasikan dan dilatihkan kembali di satuan masing-masing. Baik kepada prajurit maupun masyarakat melalui padepokan.

Dengan demikian, kemampuan Pencak Silat Militer tidak hanya meningkatkan profesionalisme prajurit, tetapi juga ikut memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya bangsa di tengah masyarakat.

“Pelihara dan asah terus kemampuan bela diri yang telah kalian miliki melalui latihan rutin dan terprogram,” imbuh Mayjen Windiyatno.(JY)