Rastranews.id, Makassar – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan bakal membangun kembali sebagian gedung DPRD Provinsi Sulsel yang dibakar massa aksi demo pada Sabtu dini hari, 30 Agustus lalu.
Pembangunan ulang gedung harus dilakukan dengan melihat berbagai pertimbangan.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chonistriana mengatakan dari hasil kunjungan di Gedung DPRD Sulsel pada Selasa (16/9/2025), pihaknya menemukan ada 9 masa bangunan yang terdampak.
Namun, yang paling berat adalah gedung sekretariat dan gedung utama DPRD Sulsel.
“Ada gedung utama rusak berat. Tapi hasil identifikasi cepat dua rusak berat diruang sekretariat dan utama. Sisanya itu sebagian besar adalah rusak ringan dan sedang,” kata Dewi Chonistriana.
Sementara gedung yang mengalami rusak ringan akan dilakukan perbaikan. Diharapkan tahun 2025 ini Kementerian PU bisa membantu untuk melakukan rehabilitasi terhadap gedung yang mengalami kerusakan ringan.
“Untuk gedung Tower DRPD Sulsel, bisa kami perbaiki juga sehingga bisa digunakan untuk berkantor sementara,” imbuhnya.
Sedangkan untuk gedung utama DPRD Sulsel, ia mengatakan gedung tersebut rusak berat meski secara struktur masih bisa digunakan.
Dari hasil peninjauan juga diketahui gedung utama yang dibangun pada 1978 masih bisa digunakan karena struktur utamanya relatif bertahan.
“Jadi kami akan perbaiki (gedung utama) hanya bisa diselesaikan sampai dengan Desember 2025. Tapi kami perlu waktu mungkin bisa diselesaikan sampai Desember 2026” jelasnya.
Khusus ruang sekretariat, hasil kajian cepat menunjukkan perlu dilakukan rekonstruksi total alias dibangun ulang. Pihaknya juga mendapat usulan dari DPRD Provinsi bahwa sekarang ini secara kapasitas sudah tidak mencukupi kapasitas.
“Karena sebelumnya didesain hanya 48 sekarang sudah ada 85 fraksi sehingga nanti di ruang sekretariat kami akan desain ulang akan mengakomodasi ruang tambahan butuh desain ulang, rekonstruksi kembali. Tentunya waktunya juga tidak akan sehentar. Kemungkinan kami butuh waktu tahun anggaran 2026-2027 untuk menyelesaikannya,” jelasnya. (MA)