Rastranews.id, Makassar – Mantan pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah cukup prihatin dengan kondisi PSM Makassar.

Pasalnya, Juku Eja saat ini tengah terpuruk di dasar klasmeen setelah belum memenangkan empat laga yang dilakoni.

Keempat laga itu, masing-masing menghasilkan tiga kali imbang dan sekali kalah. Hasil ini membawa PSM terpuruk di dasar klasemen dengan tiga poin.

“Pastinya sebagai orang yang pernah berada dalam lingkaran PSM pasti prihatin. Tapi perlu diketahui juga, ada penyebab PSM bisa seperti ini kan,” ujar Imran Amirullah saat dikonfirmasi Rastranews, Selasa (16/9/2025).

Ia menegaskan, terlalu dini untuk memberi penilaian buruk kepada PSM Makassar. Sebab Super League musim 2025-2026 sendiri baru berjalan lima pekan.

Sementara PSM Makassar baru melakoni empat partai. Yang mana satu laga, tepatnya pekan keempat melawan Semen Padang dibatalkan karena masalah keamanan.

“Jadi kita tunggu saja bagaimana perkembangannya. Lagipula ini liga kan baru berjalan lima pekan. Kita beri dukungan lah supaya cepat bangkit,” imbuh Imran Amirullah.

Ia pun paham, banyak pecinta sepakbola khususnya suporter PSM kecewa dengan kondisi PSM Makassar. Namun, ia menekankan kondisi ini bisa saja disebabkan berbagai faktor.

Salah satunya, kemistri antara pemain baru dan lama belum terjalin dengan baik.

Di samping itu, pemain baru kemungkinan belum beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.

“Ada pemain baru yang harus adaptasi dengan pemain lama dan adaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia. Jadi mungkin perlu waktu. Karena memang biasanya ada pemain yang lama adaptasi ada juga cepat,” jelasnya.

Ia berharap, pada laga selanjutnya PSM Makassar bisa bangkit. PSM sendiri akan melawan Persija Jakarta pada pekan keenam Super League yang akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Minggu 21 September mendatang.

“Pastinya kita harap bisa menang lah. Apalagi kan ini laga kandang. Kalau menang, bisa saja jadi awal kebangkitan PSM,” pungkasnya. (MA)