Rastranews.id, Takalar – Kehangatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Tamalate, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, bertambah dengan kehadiran tak terduga Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye.

Kunjungan yang penuh kekeluargaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Daeng Manye untuk berdialog langsung dan menyelami berbagai persoalan yang dihadapi warga, khususnya para petani.

Dalam dialog sederhana itu, berbagai keluhan mengalir, mulai dari kesulitan mendapatkan bibit padi dan pupuk hingga minimnya sarana pertanian seperti traktor roda empat.

Mendengar aspirasi warga, Daeng Manye tidak hanya mendengar tetapi langsung mengambil langkah konkret dengan menyiapkan solusi agar kebutuhan mendasar para petani segera terpenuhi.

“Dialog seperti ini penting agar pemerintah tahu apa yang benar-benar terjadi di akar rumput. Saya baru tahu hari ini bahwa warga di sini belum terdata oleh penyuluh untuk mendapatkan bantuan yang menjadi hak mereka. Ini tidak boleh lagi terjadi,” tegas Daeng Manye.

Ia menegaskan komitmennya bahwa pemerintah daerah harus selalu hadir untuk memastikan setiap persoalan masyarakat menemukan jalan keluar. “Kita tidak boleh abai. Kehadiran kami adalah untuk memberikan solusi,” tambahnya.

Kehadiran Bupati di tengah perayaan Maulid disebut warga sebagai sebuah berkah. Amir, salah satu tokoh masyarakat, tidak menyembunyikan kebahagiaannya.

“Kami sangat terharu. Pak Bupati datang dengan sederhana, menanyakan masalah kami, dan yang terpenting, langsung ada solusinya. Insya Allah besok penyuluh akan mendatangi kami atas perintah beliau,” ujar Amir.

Daeng Manye menyatakan bahwa kunjungan dialogis seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan ke berbagai desa dan kelurahan.

Tujuannya jelas, memastikan setiap pembangunan yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan menjawab kebutuhan riil masyarakat. (HL)