Rastranews.id, Makassar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi mendorong Kota Makassar menjadi contoh bagi seluruh Indonesia dalam penerapan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Penetapan ini disampaikannya usai meninjau langsung kehebatan sistem ronda warga di Kecamatan Rappocini, Kamis (11/9/2025) malam.

Tito tidak hanya sekadar memantau, tetapi memberi apresiasi tinggi kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi, atas aksinya yang tanggap membangkitkan kembali semangat gotong royong lewat pembentukan posko Siskamling hingga tingkat RT.

“Luar biasa! Makassar kita dorong jadi role model Nasional,” tegas Tito Karnavian dengan semangat di hadapan warga dan aparat.

“Ini langkah nyata yang sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat keamanan berbasis lingkungan. Terima kasih Pak Wali Kota,” ujarnya.

Mantan Kapolri itu menyatakan, keampuhan Siskamling tak lepas dari kekuatan utama yang tak dimiliki aparat manapun, keakraban dan kewaspadaan warga yang saling kenal.

“Orang yang mau berbuat jahat pasti berpikir ulang ketika melihat warganya kompak. Ini sudah terbukti sejak dulu dengan sistem Jagabaya,” jelasnya.

Kunjungan Mendagri berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Di dua lokasi Pampang dan Banta-Bantaeng, ia menyaksikan bagaimana posko Siskamling berfungsi sebagai jantung keamanan sekaligus perekat sosial.

Wali Kota Appi, mendampingi Tito, menegaskan komitmennya. “Poskamling bukan sekadar tempat nongkrong. Ini wadah berkumpul, berdiskusi, dan merekatkan persaudaraan, termasuk untuk membantu warga baru beradaptasi,” papar Appi.

Ia memastikan stabilitas keamanan Makassar sangat baik dan akan semakin kuat dengan dukungan warga.
Komitmen itu dibuktikan di lapangan.

Camat Rappocini, M. Aminuddin, membeberkan data solidnya sistem mereka: 12 posko induk di tiap kelurahan, didukung Linmas dan ketua RT/RW yang memobilisasi warga dengan jadwal ronda terstruktur. Bahkan, saat situasi genting, posko bisa beroperasi 24 jam non-stop.

“Fungsinya mendeteksi kerawanan. Jika ada potensi gangguan, kami langsung laporkan ke posko induk untuk ditindaklanjuti bersama TNI-Polri,” tegas Aminuddin.

Tito optimistis, dengan model partisipatif ala Makassar ini, Siskamling akan menjadi garda terdepan keamanan komunitas di Indonesia. Ia berharap gerakan ini menjalar ke seluruh tanah air.

“Saya berharap setiap RT, RW, kelurahan, hingga desa di Indonesia memiliki poskamling aktif seperti ini.bInilah bentuk ketahanan masyarakat yang sesungguhnya, tutup Tito mengakhiri kunjungannya yang berkesan. (HL)