Rastranews.id, Makassar – Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, beserta seluruh Bupati/Wali Kota lainnya, mengikuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, di Baruga Astacita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (11/9/2025).

Menurut Naili, kunjungan kerja Mendagri ini difokuskan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor di daerah.

Turut hadir mendampingi Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi, beserta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan sebelas poin penting yang harus segera ditindaklanjuti para kepala daerah.

Arahan tersebut bukan hanya sekadar imbauan, melainkan strategi konkret untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Inti dari sebelas arahan tersebut menekankan pada pendekatan yang humanis, sederhana, dan proaktif,” sebutnya.

Mendagri meminta para kepala daerah untuk mengaktifkan kembali rapat Forkopimda secara rutin guna merespons dinamika lokal dengan cepat dan terukur.

Selain itu, dibangunnya komunikasi intensif dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat dinilai krusial untuk meredam potensi konflik sekaligus memperkuat persatuan, salah satunya melalui inisiasi kegiatan doa bersama lintas komunitas.

Di bidang ekonomi, Tito mendorong digelarnya program pro-rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat.

Yang tak kalah penting adalah pesan untuk menerapkan kesederhanaan. Pemerintah pusat meminta agar acara seremonial yang berkesan mewah, seperti pesta musik, ditunda.

Para pejabat beserta keluarganya juga diimbau untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah dan mengedepankan kesederhanaan dalam acara pribadi, seperti resepsi pernikahan, sebagai bentuk empati.

Arahan lain yang disampaikan termasuk penundaan perjalanan luar negeri bagi kepala daerah di wilayah rawan, percepatan perbaikan fasilitas publik yang rusak, penggunaan bahasa publik yang menenangkan dan santun, serta reaktivasi sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tingkat RT/RW.

Menyambut arahan tersebut, Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman menyatakan komitmen penuhnya. Ia berjanji akan segera mengoordinasikan langkah-langkah teknis bersama Forkopimda dan seluruh perangkat daerah (OPD).

“Arahan ini bukan hanya respons terhadap situasi nasional, tetapi juga refleksi atas kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan yang menginginkan pemerintahan yang hadir, tanggap, dan sederhana,” tegas Sudirman. (HL)