Rastranews.Id, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menyelenggarakan International Student Orientation bagi mahasiswa internasional baru angkatan 2025, sebagai langkah awal untuk memperkenalkan lingkungan akademik dan budaya kampus.

Orientasi yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa internasional baru ini, memuat informasi penting terkait peraturan akademik Universitas Hasanuddin, serta ketentuan keimigrasian Republik Indonesia.

Pada tahun ajaran 2025/2026, Unhas menerima 143 mahasiswa internasional yang berasal dari 22 negara berbeda. Sebanyak 48 mahasiswa hadir secara langsung dalam sesi pembukaan, sementara lainnya masih menyelesaikan proses visa dan administrasi keberangkatan.

Mewakili Rektor Unhas, Sekretaris Universitas Prof. Ir. Sumbangan Baja, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa asing merupakan bukti pengakuan global terhadap reputasi Unhas.

Dikatakan Prof Sumbangan Baja, jumlah yang cukup banyak ini, dengan latar belakang negara yang beragam, membuktikan bahwa Unhas semakin dikenal secara internasional.

“Kami berharap para mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik, sekaligus mempelajari keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya Makassar,” jelas Prof. Sumbangan Baja dalam pembukaan, di Aula LPPM Unhas, Kamis (4/9/2025).

Mahasiswa internasional baru tersebut tersebar di berbagai rumpun keilmuan. Mulai dari sains dan teknologi, kesehatan, sosial-humaniora, hingga ilmu pertanian. Beberapa program studi yang dipilih antara lain Arsitektur, Ilmu Keperawatan, Kedokteran, Sistem Informasi, Manajemen, Ilmu Pertanian, Ilmu Perikanan, dan Ilmu Budaya.

Sebaran ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap Unhas sebagai tujuan studi lintas disiplin.

Kegiatan orientasi menghadirkan sejumlah materi kunci:

1. Support Services from The International Office, oleh A. Masyitha Irwan, S.Kep., NS., MN., Ph.D. (Head of the International Office)

2. Health Insurance oleh Muhammad Ridwan, S.S., M.A. (Secretary of the International Office)

3. Academic Regulations, Scholarship Schemes, and Integrity Pact oleh Prof. Risma Illa Maulany, S.Hut., M.Nat.Rest., Ph.D. (Director of Academic Affairs)

4. Student Union and Student Affairs Regulations oleh Abdullah Sanusi, S.E., MBA., Ph.D. (Director of Student Affairs)

5. Immigration Regulations and ITAS Extension Procedures oleh Saaduddin, PhD (Task Force Divisi Visa dan Mahasiswa Asing).

Secara keseluruhan, mahasiswa internasional Unhas tahun 2025 berasal dari 22 negara dengan rincian sebagai berikut:

*Jenjang S1*

– Timor Leste: 19 mahasiswa

– Pakistan: 4 mahasiswa

– China: 6 mahasiswa

– Nigeria: 2 mahasiswa

– Yaman: 2 mahasiswa

– India: 1 mahasiswa

– Madagaskar: 1 mahasiswa

– Swaziland: 1 mahasiswa

*Jenjang S2*

– Timor Leste: 27 mahasiswa

– China: 10 mahasiswa

– Pakistan: 2 mahasiswa

– Irak: 5 mahasiswa

– Sierra Leone: 1 mahasiswa

– Madagaskar: 1 mahasiswa

– Libya: 1 mahasiswa

– Palestina: 1 mahasiswa

– Jerman: 1 mahasiswa

*Jenjang S3*

– Timor Leste: 23 mahasiswa

– China: 7 mahasiswa

– Pakistan: 1 mahasiswa

– Nigeria: 1 mahasiswa

– Jepang: 1 mahasiswa

– Saudi Arabia: 1 mahasiswa

– Lebanon: 1 mahasiswa

*Non Degree*

– Tiongkok: 13 mahasiswa

– Belanda: 3 mahasiswa

– Mesir: 1 mahasiswa

– India: 1 mahasiswa

– Iraq: 1 mahasiswa

– Jepang: 10 mahasiswa

– Mongolia: 2 mahasiswa

– Malaysia: 1 mahasiswa

– Pakistan: 2 mahasiswa

– Romania: 2 mahasiswa

– Tunisia: 1 mahasiswa

– Yemen: 1 mahasiswa

*Program Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang)*

– S1: 1 mahasiswa

– S2: 4 mahasiswa

– S3: 2 mahasiswa

*Lainnya*

– Bangladesh: 1 mahasiswa

– Liberia: 1 mahasiswa

– Somalia: 1 mahasiswa

– Tanzania: 1 mahasiswa

– Uganda: 1 mahasiswa

Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi bagi mahasiswa internasional untuk beradaptasi, berprestasi, dan memperluas jejaring global.

Unhas berkomitmen penuh mendampingi para mahasiswa asing tersebut guna memperkuat citranya sebagai universitas berkelas dunia.(JY)