Rastranews.id, Bulukumba – Sebanyak 60 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bulukumba tidak hanya dituntut untuk lulus Pelatihan Dasar (Latsar).
Mereka dihadapkan pada tantangan nyata untuk melahirkan minimal 60 inovasi di tempat tugas masing-masing, sebagai syarat menjadi birokrat pembawa perubahan.
Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh Ali Saleng, menegaskan hal itu saat membuka Latsar CPNS Angkatan I dan II Tahun 2025 di Ruang Kahayya Gedung Pinisi, Rabu (8/10/2025).
“Angkatan 1 dan 2 ini berjumlah 60 orang, maka setidaknya juga ada 60 inovasi di OPD-nya masing-masing,” tegas Ali Saleng yang disambut antusias para peserta.
Menurutnya, para CPNS ini adalah bagian dari generasi birokrat yang diharapkan membawa perubahan di tubuh pemerintahan daerah.
Ia menekankan pentingnya semangat adaptif dan inovatif untuk menjawab tuntutan publik akan birokrasi yang cepat dan melayani.
“Kalian ini orang-orang terpilih melalui seleksi ketat. Jangan bekerja apa adanya. Pemerintah dan masyarakat menunggu gagasan baru dari kalian,” imbuhnya.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh BKPSDM Bulukumba bekerja sama dengan PSKMP LAN Makassar ini akan berlangsung hingga 20 Desember 2025.
Latsar dilaksanakan dengan metode Blended Learning, yang mencakup tiga tahapan: MOOC (belajar mandiri), Distance Learning, dan Klasikal.
Kepala BKPSDM Bulukumba menjelaskan, Latsar ini menjadi gerbang penting pembentukan ASN profesional dan berintegritas tinggi, serta berjiwa pelayanan publik sesuai nilai dasar ASN ‘BerAKHLAK’.
Lebih dari sekadar teori, Latsar CPNS kali ini dijadikan wadah aktualisasi diri bagi aparatur muda untuk merancang ide-ide pelayanan publik yang berdampak langsung.
Pasca pelatihan, setiap CPNS diharapkan mampu membawa best practice baru, seperti digitalisasi pelayanan, sistem informasi publik, hingga tata kelola internal yang efisien.
“Kita tidak bisa lagi mengandalkan pola kerja lama. ASN ke depan harus berani berubah dan berinovasi,” tutup Ali Saleng.
Pelaksanaan Latsar CPNS Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum lahirnya generasi ASN Bulukumba yang adaptif, berintegritas, dan siap menjawab tantangan birokrasi modern. (HL)