Rastranews.id, Banggai Kepulauan – Sebanyak 251 siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, mengalami keracunan usai menyantap menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penyebab dugaan sementara adalah olahan ikan cakalang dari supplier baru yang diindikasikan sudah tidak layak konsumsi.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa program yang telah berjalan lancar selama delapan bulan ini mengalami gangguan akibat pergantian penyedia bahan baku.
“Menurut informasi sementara, terjadi pergantian supplier ikan cakalang yang kemudian menimbulkan reaksi alergi atau keracunan pada sebagian penerima manfaat,” jelas Dadan dikutip Jumat (19/9/2025).
Dadan menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang lama selama ini beroperasi dengan aman.
Untuk memastikan keamanan dan kelanjutan program, BGN telah mengambil langkah cepat dengan menunjuk SPPG baru.
“BGN sudah meminta SPPG baru agar memulai operasionalnya secara bertahap. Kami juga akan memastikan agar proses pergantian supplier ke depannya dilakukan dengan lebih hati-hati dan bertahap untuk menghindari kejadian serupa,” ungkapnya.
Korban keracunan berasal dari enam sekolah, yaitu SDN Pembina, SDN Saiyong, SDN Tompudau, SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, dan MTs Alkhairaat Salakan.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan memastikan standar keamanan pangan pada program strategis ini. (HL)