Rastranews.id, Makassar – Sebanyak 153 Lurah se-Kota Makassar yang baru dilantik mengikuti Retret Penguatan Kapasitas di Hotel Celebes, Malino, selama tiga hari, mulai Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, ini difokuskan pada pembangunan karakter kepemimpinan dan integritas pelayanan publik.
Dalam sambutannya yang berkesan dan penuh kehangatan, Aliyah Mustika Ilham membuka hati tentang hakikat seorang pemimpin. Ia menekankan, retret adalah momen untuk “menarik kembali” niat dan semangat sebagai abdi masyarakat.
“Retret berarti menarik kembali, menarik niat, semangat, dan tujuan kita sebagai pelayan masyarakat. Kita semua perlu refleksi diri agar terus menjadi pemimpin yang amanah dan berintegritas,” ujar Aliyah.
Politisi yang juga Ketua FKPPI Sulsel itu dengan tegas menyatakan bahwa seorang lurah bukanlah seorang ‘bos’.
“Kita bukan bos yang bermain dengan telunjuk, tapi pemimpin yang siap mengayomi warga dan jajaran kita. Saya titipkan tiga hal kepada seluruh lurah,loyalitas, integritas, dan totalitas. Tidak ada lagi sekat atau perbedaan kubu. Kita semua satu, bekerja untuk rakyat Makassar,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, dalam laporannya menyebutkan retret ini bertujuan memberikan pembekalan dan orientasi bagi para lurah baru.
“Peserta akan mengikuti berbagai sesi seperti service excellent, pengembangan kapasitas kepemimpinan, olahraga, dan refleksi diri. Puncaknya, mereka akan mengikuti ujian kompetensi sebagai bagian dari program manajemen talenta,” jelas Kamelia.
Kegiatan yang difasilitasi Yayasan Jalin Sinergi Indonesia ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sulawesi Mandiri. Direktur Utama Bank Sulawesi Mandiri, Ferdinan Chandra, menyerahkan secara simbolis bantuan berupa tong sampah untuk seluruh kelurahan di Makassar yang diterima oleh Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Turut hadir mendampingi sejumlah pejabat Pemkot Makassar, seperti Kadis Pertanahan Sri Sulsilawati, Kadis DPPPA Ita Isdiana Anwar, Kadisnaker Nielma Palamba, serta praktisi Leadership Communication Rijal Jamal.
Kegiatan retret ini diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas teknis, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan komitmen seluruh lurah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi warga Makassar. (HL)